Lovebird Bertelur Tapi Tidak Menetas, Ketahui Penyebabnya kini Juga
Hallo
Sobat Petani Sukses... Kali ini tim kami akan menyampaikan penyebab telur
lovebird tidak menetas. jika kita beternak lovebird tentunya yang
ditunggu-tunggu adalah lovebird kita bisa bertelur dan risikonya mampu menetas. Ada
dua faktor yang menyebabkan telur lovebird tidak mampu menetas. yakni faktor
internal berasal dari burung itu sendiri dan faktor eksternal berasal dari
lingkungan sekitar. Yuk kita bahas satu persatu.
Faktor Internal
1.
Faktor internal bisa terjadi bahwa lovebird sepasang kita ternyata betina
semua. Banyak peternak yang mengeluh di berbagai forum pecinta Lovebird Mania
mengenai sudah bertelur tiga kali periode ternyata tidak pernah ada yang
menetas. Kalau hingga dua atau tiga kali kurun bertelur kita perlu selidiki nih.
Kita mampu mengarah bahwa lovebird kita sepasang ternyata BETINA SEMUA. Ciri-ciri
lovebird sepasang betina semua ialah telurnya tidak mampu menetas karena
TELURNYA INFERTIL. Apa artinya infertil? Telur yang infertil yaitu telur yang
tidak dibuahi oleh sperma burung jantan sehingga tidak menghasilkan embrio.
Sepasang
lovebird yang betina semua mampu kedua-duanya bertelur. Atau salah satunya yang
bertelur, namun telurnya mampu di atas enam butir, tujuh butir, bahkan sampai
delapan butir.
2.
Faktor internal yang kedua yaitu telur lovebird memang fertil atau dibuahi
oleh sel sperma dari burung lovebird jantan. perkara tidak hingga menetas
adalah ketika induk lovebird sedang mengerami, indukan tidak secara konsisten mengerami.
Bisa saja indukan sering keluar dari glodok untuk mencari makan atau mampu juga
diganggu lovebird jantannya yang sedang birahi lagi. Biasanya untuk mengatasi
hal seakan-akan ini indukan yang sedang mengerami bisa dipisah antara jantan dan
betinanya. Tapi penempatan indukan jantan diletakan dikandang lain yang
letaknya berdekatan. sehabis telur sudah menetas, bisa dicampur kembali dalam
satu kandang.
Faktor Eksternal
Faktor
eksternal ini dipengaruhi oleh lingkungan atau sekitar sangkar lovebird. dampak
lingkungan mampu terjadi seperti suhu dalam kandang lebih panas, suasana sekitar
kandang berisik, ruang sirkulasi udara tidak tertata dengan baik. Berikut akan
kami ulas satu persatu.
1.
Suhu sekitar sangkar terlalu panas
Saat
ini aku tinggal di tempat Kota Tegal yang terbilang cukup panas. Banyak para
breeder yang kadang mengeluhkan telur lovebirdnya sering gagal menetas. Ternyata
ada unsur imbas cuaca yang terlalu panas. Sebaiknya sangkar diletakan di
ruang yang besar atau jembar dan atapnya tidak terbuat dari asbes atau seng. Tetapi
atap tempat menaruh kadang lovebird sebaiknya terbuat dari genteng. seakan-akan dikala
ini ternak lovebird saya letakan di tempat garasi motor motor dan kendaraan beroda empat yang
tidak terpakai lagi. Kaprikornus cukup luas dan tidak panas.
Cuaca
yang terlalu panas ini mampu menciptakan embrio yang ada dalam telur menjadi mati
ketika dierami. Ketika cuaca yang panas juga menimbulkan indukan tidak
konsisten dalam mengerami telur. jika indukan sering keluar glodok terus maka
bisa dipastikan embrio akan mati lantaran suhu embrio waktu pengeraman
berubah-ubah terus.
2.
Lingkungan terlalu berisik dan ramai
Lingkungan
yang ramai dan berisik membuat lovebird menjadi stres atau tidak nyaman. Hal ini
bisa mengakibatkan indukan tidak bisa secara konsisten mengerami telur
lovebird. kandang lovebird sebaiknya ditempatkan yang tidak sering dilalui oleh
orang di rumah. Mungkin mampu diletakan di belakang rumah atau diletakan di
samping rumah yang jarang dilalui oleh anggota keluarga.
3.
Sirkulasi yang kurang baik
Sirkulasi
yang kurang baik pada sekitar kandang lovebird menciptakan kandang menjadi pengap. Suasana
yang pengap ini bisa menimbulkan penyakit pada lovebird. kandang lovebir yang
baik itu sirkulasi udaranya lancar sehingga pertukaran udara yang higienis dan
udara yang kotor mampu terjadi dengan lancar. Suasana yang pengap ini mampu saja
membuat indukan lovebird menjadi sedikit terganggu dan tidak konsisten dalam
mengerami telurnya.
Cara mendeteksi telur lovebird yang
infertil dan fertil setelah dierami
Ketika
kita memecah telur lovebird yang sudah dierami selama 30 hari namun tidak menetas
tidak terdapat embrio di dalamnya. Atau tidak terlihat ada piyikan di dalamnya,
hal ini berarti telur lovebirnya INFERTIL. Tindakan untuk mengatasi ini adalah
jika sudah dua kali periode bertelur selalu tidak menetas dan telur yang dipecah
tidak ada embrionya, kemungkinan terbesar indukannya betina semua.
Jika
kita memecah telur lovebird yang sudah dierami selama 30 hari tapi terdapat
embrio di dalamnya, maka telurnya FERTIL. Maka hal yang harus kita lalukan tadi
adalam menganalisis faktor eksternal atau mengetahui penyebab telurnya tidak
menetas dan harus segera mengambil tindakan.
0 Response to "Lovebird Bertelur Tapi Tidak Menetas, Ketahui Penyebabnya kini Juga"
Post a Comment