-->

7 Jenis Burung Murai batu Terpopuler di Indonesia

Burung Murai kerikil kini menjadi burung paling favorit dan paling bergengsi di Indonesia. Murai kerikil menjadi peliharaan primadona sebagai klangenan dan banyak pula yang melombakannya ke ajang kontes. Burung pengicau berjulukan ilmiah Copsychus malabricus ini sangat terkenal akan kemampuan berkicau nya yang betul-betul memukau. bunyi kicaunya lantang, lagu bervariasi, indah nan merdu ditambah lagi dengan gaya atraktif dan menarik.

Salah satu jenis burung Murai kerikil terpopuler dan dihargai lebih mahal yaitu Murai kerikil Medan. alasannya burung satu ini memang dianugerahi perawakan yang sangat memikat dengan bulu ekor yang terbilang panjang. Mental tempur dan kualitas bunyi kicauannya juga tak perlu diragukan lagi akan kedahsyatannya. Namun setiap jenis burung murai kerikil mempunyai ciri fisik, bulu ekor. keunggulan dan daya tariknya tersendiri di mata para penggemar..

Bagi anda para pecinta burung, alangkah lebih bijak kalau tidak memelihara burung murai watu hasil tangkapan hutan. karena berdasarkan konversi internasional (IUCN) mengungkapkan bahwa burung jenis murai watu perlu mendapatkan perhatian khusus, alasannya populasinya di alam terus berkurang, lantaran perburuan liar dan faktor lainnya. Makara usahakan untuk membeli dan merawat murai kerikil hasil penangkaran yang ditandai dengan adanya ring di kakinya.

Burung murai watu yang bernama inggris White rumped shama ini tidak hanya berasal dari Indonesia bahkan juga Mancanegara. Sebut saja Murai kerikil asal luar negeri yang biasanya berasal dari Malaysia, Filipina dan Thailand. Meski begitu, ternyata murai batu asal Indonesia tetap terbaik. karena murai watu dari tanah air punya keunikan dan kelebihan tersendiri pada bunyi kicauannya yang mana tidak sanggup ditemukan pada murai kerikil impor dari Mancanegara.

Kali ini BurungBabe akan membahas jenis-jenis burung murai batu paling terkenal yang ada di Indonesia yang kebanyakan berasal dari Sumatera. Diantaranya ada burung Murai watu Medan, burung Murai kerikil Nias, burung Murai kerikil Borneo / Kalimantan, burung Murai watu Aceh, burung Murai watu Lampung, dll. Dari semua varian jenis burung murai tersebut pastinya mempunyai skill berkicau berbeda-beda begitu juga dengan ukuran panjang ekornya.

Biar lebih Praktis untuk mengenali jenis murai batu berdasarkan tumpuan ekor yang dimiliki, berikut gambar tumpuan ekor burung murai kerikil lengkap dengan ukuran bulu ekornya.

..........................

7 Jenis Murai watu Terpopuler di Indoensia


#1. Murai kerikil Medan

Burung murai ini berada di urutan teratas sebagai burung paling favorit diantara jenis murai watu lainnya. Bukan tanpa alasan, karena pengicau satu ini mempunyai keunggulan tersendiri baik dari sisi fisiknya yang lebih besar, tegap dan gagah serta bulu ekor yang panjang. Panjang ekornya berkisar antara 27-30 cm. mempunyai 4 pasang bulu putih  dan strip berwarna hitam yang membelah secara horizontal pada bulu ekornya.

Volume bunyi kicaunya juga di atas rata-rata dengan skill berkicau ala ngedek atau memainkan ekor nya ke atas dan ke bawah yang terlihat eksotis ketika sedang membawakan lagu-lagu indahnya.

MB Medan dulunya banyak ditemukan di beberapa daerah Sumatera Utara, sebut saja Bukit Lawang, Bohorok dan Kaki gunung Leuser. Namun kini, orang-orang sudah tidak mampu mendapatkan Murai batu Medan dengan mudah di tempat tersebut.

Perlu dipahami bahwa Murai kerikil Medan bekerjsama tidak benar-benar berasal dari Medan, melainkan didatangkan dari tempat di Pasaman, Aceh, Padang Sidempuan dan Semenanjung Malaysia seakan-akan yang diungkapkan OmKicau. Tapi dikala ini Murai watu Medan sudah berkurang drastis di habitat aslinya. Kaprikornus diperlukan adanya pelestarian dengan menggalakan penangkaran Murai batu Medan khususnya.

#2. Murai watu Nias

Satu hal yang paling menonjol dari Murai batu Nias ini yaitu warna bulu ekornya berwarna hitam polos, sehingga lebih simpel dikenali dari pada jenis murai kerikil lain. Panjang ekornya antara 17 sampai 20 cm. Pengicau satu ini juga mempunyai tingkat kecerdasan tinggi dalam menjiplak dan melantunkan bunyi kicauan burung lain dengan power yang cukup lantang yang diimbangi dengan mental bertarung yang besar lengan berkuasa. Itulah alasannya ialah nya tak jarang MB Nias juga sering juara dalam perlombaan.

#3. Murai kerikil Lampung

Burung murai watu lampung panjang ekornya sekitar 12 sampai 18 cm saja dengan tekstur yang lebih kaku dan pendek dari pada jenis MB lainnya. Warna bulu dada oranye kecoklatan dan tampak agak gelap bila dibandingkan dengan MB Kalimantan. suara kicaunya cendrung banyak mengulang-ngulang dan ngeban. Pemasteran sangat dianjurkan ketika usianya masih muda atau trotolan semoga kicauan merdunya mampu lebih bervariasi.

#4. Murai watu Aceh

Burung kicau satu ini juga menjadi pilihan favorit bagi para muraibatu mania. Murai kerikil aceh juga jago dalam menyanyikan bunyi kicauan dengan kualitas yang baik. suara kicaunya juga dinilai mumpuni dengan alunan lagu yang biasanya terdengar gacor ngerol, besetan menyayat dengan durasi cukup panjang. Bahkan bunyi tembakan khasnya juga kerap dipertontonkan dikala sedang berkicau.

Ciri fisik dari jenis murai kerikil aceh ini mempunyai panjang ekor sekitar 19-30 cm. Ditelisik dari segi postur badannya memang relatif kecil namun MB Aceh mempunyai mental petarung yang pantas untuk dibanggakan. Persebarannya banyak ditemukan di wilayah Sumatra Utara khususnya di Provinsi Aceh atau yang juga dikenal dengan kota Serambi Mekah.

#5. Murai watu Borneo

Ciri khas dari MB Borneo / Kalimantan yaitu membusungkan dada atau menggelembung ketika berkicau. Dan alunan bunyi kicauanya pun bisanya terdengar lebih monoton atau kurang variasi. Oleh karenya, supaya lagu nyanyiannya lebih majemuk maka latihan pemasteran sangatlah dianjurkan bahkan ketika usianya masih muda atau anakan atau trotolan. Panjang ekornya pun hanya sekitar antara 10-13 cm saja, terbilang pendek.

#6. Murai kerikil Lahat

Burung MB Lahat yaitu salah satu jenis burung Murai kerikil yang juga terkenal di tanah air. karena bakatnya dalam berkicau yang jempolan serta mempunyai mental tempur yang elok. Murai kerikil Lahat ini umumnya punya ciri khas bulu ekor sepanjang 18-23 cm. Dan postur tubuhnya tampak menyerupai dengan Murai watu Nias, meskipun dengan ukuran ekor yang tak sama.

#7. Murai kerikil Jambi

Burung Murai watu asal jambi umumnya memiliki 2 habitat, yaitu berhabitat di dataran rendah dan dataran tinggi. Nah MB Jambi yang tinggal dan menetap di dataran rendah postur badannya relatif kecil dan ekor tidak terlalu panajang. Sedangkan untuk MB Jambi dari dataran tinggi memiliki bulu ekor yang lebih panjang dengan bentuk melengkung ke atas. Dan juga bermental tempur (berkicau) yang tangguh dan ngotot dalam berkicau.

Demikianlah ulasan seputar jenis murai watu terpopuler di Indonesia. Nah sehabis sobat mengetahui beberapa jenis burung murai yang cukup terkenal dan diminati para kicau mania lantas anda ingin menentukan yang mana?. Secara keseluruhan rata-rata burung murai batu mempunyai kualitas spesial dalam membawakan kicauan-kicauan merdunya yang disertai gaya tarian khas masing-masing.

Dan harga burung Murai kerikil tiap-tiap jenis nya juga berbeda-beda, sesuai dengan jenis, usia, kelamin, tingkat kagacoran dan prestasi yang telah diraihnya. Namun rata-rata jenis Murai watu Medan dianderol dengan harga tertinggi diantara jenis MB lainnya. Hal ini tidak lepas dari kualitas yang dimiliki serta pamor atau kharismatik nya yang telah dikenal luas para kicau mania tanah air.

0 Response to "7 Jenis Burung Murai batu Terpopuler di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel