Panduan Tutorial Menanam cabe Rawit Lengkap supaya Sukses Panen
Cara
menanam cabe rawit – Di Indonesia harga cabe rawit sering mengalami lonjakan.
Selain itu harga cabe yang relatif stabil dan sedikit mahal. Bagi Anda yang
memiliki pekarangan atau tanah di dataran rendah dan datar sangat anggun untuk
untuk ditanamai cabai. tumbuhan cabe mampu tumbuh subur pada daratan yang rendah
sekitar 500 meter dari permukaan air laut.
Usaha
budidaya cabai rawit dengan modal yang terbilang kecil namun untungnya sangat
besar. Selain itu resiko dari gagal panen juga lebih sedikit. Untuk
menghasilkan tanaman cabai rawit yang sukses panennya juga diperlukan perawatan
yang cantik. Di dalam artikel ini, saya akan membahas Tutorial budidaya cabe rawit
agar panennya bisa sukses. saya akan membimbing mulai dari Tutorial pemilihan
bibit, pengolahan lahan hingga perawatan dan Tutorial memanen yang benar.
1. Pemilihan bibit cabe rawit yang benar
cabe rawit siap panen |
Ada
tiga metode dalam pemilihan bibit cabai rawit yang benar. Metode itu adalah
dengan pembelian benih cabai rawit di toko pertanian, menentukan cabe rawit dari
hasil pembelian, dan memakai hasil panen cabe rawit yang pernah ditanam
sendiri.
1. menentukan bibit dengan pembelian di
toko pertanian
Bagi
para pemula yang ingin memulai budidaya cabe rawit, saya sarankan untuk membeli
bibit cabe rawit yang tersedia di toko pertanian. Mengapa demikian? Alasan yang
kuat adalah di bibit di toko pertanian tersebut dari hibrida yang siap
tanam. Selain itu bagi yang masih mencoba atau pemula tidak ribet lantaran belum
mengetahui dengan detail jenis bibit cabe yang manis untuk dibudidaya.
Untuk
harga satu bungkus beni cabe rawit isi 10 gram kisaran Rp12.000 hingga
Rp30.000. Harga ini tergantung dari merek dan keunggulan masing-masing produsen
benih.
2.
Memilih benih cabai sendiri dari cabe kiloan
Cara
ini lebih irit lantaran kita menentukan benih cabai sendiri. Tutorialnya adalah kita
membeli cabe satu kilo di pedagang cabai. Pilihlah cabe rawit yang sudah
benar-benar matang dan tua. Perhatikan ukurannya juga, Kaprikornus pilih cabai rawit
yang ukurannya besar. sehabis kita dapatkan, lalu cabai tersebut di jemur
hingga kering. Pisahkan kulit cabai dan biji cabai. Bibit cabe siap kita tanam.
3. menentukan bibit cabe dari hasil tumbuhan
sendiri.
Bagi
pemula rasanya tidak mungkin karena pemula yang orang baru menanam cabe. Cara
ini manis bagi yang sudah biasa menaman cabe dan dikala itu sedang menanam cabai
dan sudah pernah panen. Tutorial pemilihan benih ialah menentukan cabai dari hasil
panen yang ketiga atau ke empat. Mengapa demikian? karena pada panen cabai yang
ketiga atau keempat, isi cabai sudah benar-benar terisi atau padat. Pilihlah
cabe yang ukurannya besar dan sudah tua. lalu cabai dijemur hingga kering
dan pisahkan kulit cabai dan biji cabe.
2. Tutorial penyemaian beih cabai rawit yang
benar
cara penyemaian bibit cabai rawit yang benar |
Cara
membuat kawasan penyemaian adalah adonan tanah dengan kompos atau pupuk
organik. Perbandingannya adalah cukup 2 : 1 (2 tanah, 1 kompos). Kedua bahan
semaian itu diaduk-aduk dan ditaruh pada daerah yang datar. Diberi atap dari
plastik atau yang lainnya biar tidak terkena sinar matahari langsung dan
kucuran air hujan.
Siapkan
benih cabai. Rendamlah benih cabai pada air biasa selama 6 hingga 8 jam.
Tujuannya ialah untuk merangsang pertumbuhan binih cabe.
Sebarkan
benih cabe di atas semaian secara merata. kemudian tutup semaian tersebut
dengan sisa tanah semaian. Dalamnya kurang lebih 0,5 cm.
Perawatan semaian
Sirat
tempat semaian cabe pada waktu pagi dan sore hari. semoga tidak merusak struktur
semaian dan beih cabai, gunakan alat penyiram yang semprotan airnya lebih halus.
Kalau tidak mampu menggunakan koran bekas. Makara potongan atas semaian ditutupi
koran bekas lalu atasnya disiram air.
Benih
cabe akan mulai tumbuh pada usia 5 atau 6 hari. Tunggu sampai usia bibit cabai
dua minggu. Atau kalau tumbuhnya cepat, jikalau bibit cabai sudah tumbuh empat atau
enam helai sudah bisa dipindahkan ke media tanam.
4. Cara mengolah tanah
cara mengolah tanah untuk kawasan penanaman cabe |
Ketika
kita sedang menyiapkan untuk tempat semaian, kita juga menyiapkan tanah untuk
penanaman nantinya. Kaprikornus ketika semaian kita sudah siap untuk ditanam, tanahnya
juga siap ditanami. Tutorial mengolah tanahnya dengan dicangkul terlebih dahulu. Atau
bisa juga dibajak.
Untuk
kedalaman tanah cangkulan atau dibajak 30 cm hingga 40 cm. sehabis tanah
cangkulan final, tanah ditaburi dengan pupuk kandang atau pupuk kompos. sesudah
itu biarkan semari kita menunggu semaian bibit cabe Jadi. Apabila tanahnya
kurang subur, mampu juga ditambahkan pupuk urea dan pupuk KCl.
Ada pilihan,
apakah daerah penanaman cabe diberi plastik hitam perak. Namun harga plasti ini
relatif mahal. Tujuan dari diberikan plastik hitam perak ialah agar tingkat
produktivitas tanaman cabe tinggi dan tanaman pengganggu atau gulma tidak dapat
tumbuh.
Buatlah
lubang untuk kawasan penanaman dengan jarak 50 cm hingga 60 cm. Buat menjadi dua
baris dan buat dengan metode zig zag. Tujuan dari metode zig-zag (selang-seling)
adalah biar tumbuhan cabe terkena sinar matahari secara merata dan nantinya
tidak saling tumpang tindih dengan yang lainnya.
Cara memindahkan bibit semaian cabai
Jika
Anda menggunakan polybag dari tempa semaian, lepaskan plastik semaian terlebih
dahulu dan masukan bibit cabai bersama tanah bawaan semaian.
Jika
Anda menggunakan semaian tanpa polybag, ambil semaian cabe yang telah siap
dengan mengambil tumbuhan diikutkan tanahanya juga (hampir sama dengan daerah
semaian polybag). Masukan ke dalam lubang penanaman cabe bersama tanah dari
tempat semaian.
Tujuan
dari diikutkannya tanah kawasan semaian ialah agar tanaman cabai praktis menyesuaikan diri
dan mencegah ada akar yang putus.
4. Cara merawat tanaman cabai rawit yang
benar
penyemprotan cabai rawit dari hama |
Untuk
penyiraman, perhatikan tingkat kelembapan tanah. jikalau tanahnya lembab, cukup
dilakukan penyiraman dua hari sekali pada waktu pagi dan sore hari. Namun jikalau
tanahnya mudah kering, lakukan penyiraman dua kali sehari pada waktu pagi dan
sore hari dengan kadar air yang sedikit saja.
Setelah
tanaman cabe daunnya mulai lebah, perhatikan apakah ada hama seperti hama wereng,
ulat, dan jamur. kalau ada hama tersebut mampu disemprot dengan obat.
Amati
juga ketika tumbuhan cabe mulai berbunga. Biasanya semut suka mengganggu
sehingga bunga tersebut tidak menjadi cabe. bisa Anda semprot dengan menciptakan
obat semprot organik. Yaitu dengan ekstrak bawang putih yang dicampur dengan
air. kalau tidak, Anda mampu membeli obat semprot di toko obat.
Ketika
tanaman cabe mulai berbunga atau sudah menjadi cabai yang kecil-kecil. Perlu perawatan
yang intensif semoga mampu panen yang maksimal. Diantaranya ialah dengan rajin
menyiram pada waktu pagi dan sore hari dengan jumlah air yang lebih banyak.
Selalu
amati apakah ada hama atau tidak. bila terliha ada hama, mulai mengambil
tindakan dengan menyeprot hama.
Apabila
terlihat ketika tanaman cabai mulai berbunga namun terlihat tumbuhannya kurang
subur, mampu dilakukan dengan pemupukan.
5. Cara memanen cabai rawit yang benar
Rabe
rawit akan siap panen sesudah terlihat matang. bisa terlihat pada cabenya yang
mulai membesar. Tanaman cabe mampu kita panen sehabis penanaman cabai kurang
lebih 3 bulan. Untuk usia tumbuhan cabai rawit mampu mencapai dua tahun dengan
masa panen hingga 18 kali.
Semakin
lama usia cabai sampai 2 tahun, produksi cabe akan menurun. Semakin menurunnya
usia cabai ketika usianya sudah 14 bulan. Maka rata-rata para petani cabe mulai
mengganti bibit tanaman cabe pada usia 12 bulan hingga 14 bulan.
Setelah
cabe sudah terlihat tua, bisa kita panen pada waktu pagi hari dari jam 6 hingga
jam 10 pagi. Petik cabe beserta tangkainya.
Ciri-ciri
cabe rawit yang berkualitas baik yaitu cabai rawit terlihat ramping, mulus,
berisi atau padat dengan biji. bila kriteria tersebut terpenuhi, maka harga
cabe rawit mampu mahal dari biasanya. Baca juga Panduan budidaya cabai rawit di polybag
0 Response to "Panduan Tutorial Menanam cabe Rawit Lengkap supaya Sukses Panen"
Post a Comment