Panduan Tutorial menanam cabai rawit di polybag pada halaman rumah
Cara menanam cabai rawit di polybag –
Mempunyai rumah yang halamannya luas kita bisa berkreasi. kalau Anda suka
berkebun, bisa Anda tuangkan kreasi tersebut dengan menanam cabai rawit. Kata almarhum
Bob Sadino, “punya hobi yang bisa mendatangkan uang”. cabe rawit memiliki nilai
jual yang lumayan. jika Anda menekuni dengan budidaya cabai rawit dengan polybag
di halaman rumah saya yakin akan mendatangkan pundi-pundi uang yang akan siap
mengisi kantong Anda.
tanaman cabai rawit siap di panen |
Dengan
menanam cabe rawit di polybag mampu mempercantik halaman rumah kita. Selain itu
bisa mengkampanyekan hidup sehat dengan “Go
Green”. Usahakan tumbuhan tersebut juga bebas dari pestisida. Dengan demikian,
produk panen cabe rawit kita termasuk jenis organik yang mempunyai nilai jual
yang tinggi. Tidak menutup kemungkinan dikala ini para petani yang menyemprotkan
obat-obatan kimia pada cabe yang sedang tumbuh. Memang tujuannya untuk membasi
hama namun disisi kesehatan kurang baik. materi pestisida tersebut menempel pada
cabe yang kemudian akan dikonsumsi oleh manusia. lama kelamaan senyawa kimia
tersebut akan menumpuk pada tubuh manusia yang mampu memicu kanker.
1. Pemilihan
bibit cabai rawit yang simpel
Saran
saya semoga kita bisa mendapatkan bibit cabe rawit yang praktis ialah kita membeli
bibit yang sudah siap tanam di toko pertanian. Untuk harga satu bungkus bibit
cabe isi 10 gram sekitar Rp10.000 sampai R30.000. kalau Anda ingin menciptakan benih
sendiri juga tidak kasus. Tutorialnya yaitu pilih bibit cabe rawit yang besar
dan isi cabenya penuh. Tentu pilih cabai yang sudah renta. Jemur seharian benih
cabe tersebut dan pisahkan biji cabai dan kulitnya.
tempat semaian cabe yang sederhana |
2.
Cara menciptakan daerah semaian cabe rawit
Sebelumnya
di artike Cara menanam cabai rawit, aku sudah menyampaikan cara membuat semaian cabai yang benar. setuju saya akan menjelaskan kembali. jika menanamnya ada di
halaman rumah, cukup buat kawasan semaian yang kecil saja. misalnya ukuran 50 cm
x 5 cm sudah cukup. Siapkan tanah yang subur kemudian dicampur dengan pupuk
kandang. Porsinya 1 : 1. Letakan pada daerah semaian dan buat semaian yang
rata.
Sebelum
benih cabai di semai, rendam benih cabai selama 6 jam. kemudian esok harinya
benih cabai siap di tebarkan di atas daerah semaian. Siram semaian cabai secara
teratur pada waktu pagi dan sore hari.
Tunggu
hingga usia cabai mencapai 2 minggu. kemudian pilih tanaman cabe yang paling
bongsor atau paling tinggi untuk ditanam di masing-masing polybag.
3.
Pembuatan polybag
Yang
perlu Anda siapkan untuk polybag siap tanam adalah ukuran plasti polybag ukuran
20 cm sampai 30 cm. aku sarankan yang ukuran 30 cm semoga pertumbuhan tanaman
cabe rawit mampu maksimal dan dapat berdiri kokoh.
Pembuatan
isi polybag dari tanah, pupuk sangkar, dan sekam padi. Perbandingannya yaitu 1
: 1 : 1. Untuk pupuk sangkarnya sebaiknya yang sudah hancur atau dilembutkan
terlebih dahulu semoga mampu tercampur rata dengan tanah.
Pembuatan
polybag ini dibuat setelah pembuatan semaian benih cabai. Kaprikornus kalau semaian
sudah Kaprikornus kita tinggal pribadi menanam di polybag.
4.
Cara menanam bibit cabe di polybag
Setelah
benih cabai ukurannya sekitar 15 sampai 20 cm. Dan juga sudah tumbuh 4 sampai 6
helai daun pilihlah tumbuhan cabe yang paling manis untuk ditamani di polybag. Satu
polybag ditanamani satu tanaman cabe. Ketika memindahkan tanaman cabe,
hendaknya tanah dari kawasan semaian juga diikutkan. Tujuannya ialah biar
tanaman cabe tidak simpel mati sehabis beberapa hari dipindahkan ke daerah
polybag.
5. Tutorial perawatan cabe rawit di polybag
A. Penyiraman
Jika
matahari terlalu panas atau terik, sebaiknya penyiraman dilakukan pada waktu
pagi dan sore hari. Apabila dalam suasana yang tidak terlalu panas, penyiraman
bisa dilakukan sekali sehari yaitu pada waktu pagi hari saja atau sore hari
saja. Perhatikan kelembapan atau tingkat kebasahan polybag. Kaprikornus jangan terlalu
banyak ketika menyiram airnya yah!. Secukupnya saja.
B. Pemupukan
Pemupukan
dilakukan setiap satu bualn sekali atau paling tidak 1,5 bulan sekali. Pupuk yang
digunakan saya sarankan pupuk jenis NPK yang elok untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman cabe.
C. Penanganan hama dan penyakit
Ada dua
alternatif untuk penanganan hama dan penyakit ialah secara kimia dan secara
organik. Untuk penanganan secara kimia kita tinggal membeli pestisida untuk
menangani serangga dan fungisida untuk mengatasi jamur pada cabai. jika Anda
menggunakan jenis bahan kimia, sebaiknya gunakan secukupnya saja.
Untuk
menangani ulat atau serangga pada tanaman cabai, mampu di atasi dengan tanaman
brotowali. Caranya yaitu dengan menciptakan ekstrak daun brotowali. Ambil
segenggan daun brotowali lalu ditumbuk hingga halus. Campurkan dua gayung
air dan semprotkan pada tumbuhan cabai yang terkena serangga dan ulat.
Untuk
mengatasi hama jamur pada cabe, Anda mampu membut ramuan dari bahan bawang putih
dan jahe. Caranya adalah dengan menumbuh bawang putih dan jahe secukupnya kemudian
campurkan dengan air. Semprotkan pada tumbuhan yang sedang terkena jamur.
Baca Jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman cabai disertai Tutorial mengatasinya
Baca Jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman cabai disertai Tutorial mengatasinya
6.
Cara memanen cabe rawit yang benar
Setelah
cabe rawit terlihat sudah renta, saatnya kita memanennya. Untuk waktu memanennya
pun tidak sembarangan. Tutorial memanen cabai rawit yang benar adalah pada waktu
pagi. Pada pukul 6 pagi hingga jam 9 pagi. Tujuannya adalah kestabilan
metabolisme pada tumbuhan cabe tidak terganggu.
0 Response to "Panduan Tutorial menanam cabai rawit di polybag pada halaman rumah"
Post a Comment