Perawatan Lovebird kala Bertelur, Mengerami, dan Telur Menetas

Perawatan burung lovebird pada periode bertelur sangatlah praktis. Kita tinggal menyiapkan makanan standart atau makanan pokok dengan makanan perhiasan. saya langsung ketika merawat lovebird yang sedang bertelur cukup memberikan kuliner pokok yakni milet putih dan kanari set dengan takaran 2 banding 1. kemudian makanan tambahannya aku berikan jagung muda setiap hari dan sayuran sawi putih dua hari sekali serta NutriBird A21.

telur sudah mulai menetas

Tujuan pemberian makanan komplemen seakan-akan jagung muda adalah sebagai suplemen protein agar telur yang dihasilkan nantinya cantik dan bisa menjadi embrio. Memang banyak telur yang tidak sampai Kaprikornus embrio risikonya tidak mampu menetas. Biasanya sesudah masa kawin burung lovebird ini 8 hari hingga 10 hari akan bertelur. saya juga menambahkan NutriBird A21. Selain dijadikan sebagai pakan lovebird lolohan dari umur satu hari sampai mampu makan, NutriBird A21 sangat baik bagi indukan yang sedang bertelur dan mengerami serta meloloh anaknya. Kandungan vitamin dan mineralnya sangat lengkap sekali. Untuk lebih jelasnya baca Pakan Lovebird NutriBird A21. Di dalam diletakan NutriBird A21 yang masih debu.

Baca juga Cara merawat lovebird agar ngekek panjang

Setelah indukan betina sudah mulai mengerami, kita hentikan dulu kuliner pelengkap seperti jagung muda. Makara cukup berikan milet putih dan kanari set dengan takaran dua banding satu. Hal ini juga mampu bertujuan mencegah lovebird nglemak pada serpihan dada. Istilah nglemak ini sama halnya dengan kegemukan.

Setelah indukan sudah mengerami 21 hari maka telur akan mulai menetas. Burung lovebird ini memiliki keunikan bawah telurnya tidak selalu menetas bersamaan. Ada yang pada usia 21 hari dierami sudah ada yang menetas atau mampu juga pada usia 25 hari disusul telur lain yang menetas. Banyak pakar lovebird yang mengatakan lovebird mengerami telurnya selama 21 hari hingga 27 hari. Namun ada juga yang mengatakan 21 hari sampai 30 hari. setelah 30 hari telur tidak menetas, bisa dipastikan telurnya gagal menetas atau istilahnya adalah ZONK alias KUWUK (dalam bahasa jawanya).

Share this post