Alas yang baik untuk menaruh anakan lovebird yang masih diloloh
Sebagian
teman masih ada yang bertanya mengenai bantalan yang baik untuk menaruh anakan
lovebird yang gres saja diambil dari glodok. Ada sahabat yang masih menggunakan
tisu, ada pula yang menggunakan serutan kayu. Kedua-duanya itu benar. Bahkan ada
yang menggunakan kaosnya yang sudah tidak dipakai untuk tempat tidur bayi
lovebird.
alas dari serutan kayu yang lebar dan lembut |
Untuk
penggunaan kayu dan tisu ini sudah baik. Untuk umur lovebird dari nol hari (baru
menetas) hingga 10 hari sebaiknya memakai tisu. Tapi jikalau sudah 10 hari
atau umur 14 hari sebaiknya menggunakan serutan kayu yang halus.
Kalau
teman-teman menetaskan telur lovebird menggunakan inkubatr atau alat penetas,
setelah telur lovebird menetas beberapa menis bisa memindahkannya ke kawasan
khusus (inkubator) yang bantalannya diberi tisu. Tapi kalau sahabat-teman mengambil
anakan dari glodok umur 2 ahad untuk diloloh oleh kita ganjalnya menggunakan
serutan kayu. Untuk harga satu bungkus serutan kayu di Toko Burung langganan
saya di Tegal Rp3000. Murah tapi dapet banyak banget.. buat anakan hingga 30
ekor juga mampu hehe.
Kalau
kita memakai serutan kayu yang halus akan merangsang perkembangan anakan
lovebird dalam latihan mencengkeram. bila di hutannya sendiri sudah latihan
mencengkeram di sarangnya. Nah kalau tisu kan teksturnya halus sehingga sangat
bagus untuk bantalan lovebird yang masih baby. Anakan tidak terluka pada kulitnya
yang masih rentan.
baby lovebird milih Jening Ning tegal |
Ada
dua jenis serutan kayu. Yang satu agak lebar tapi tipis banget dan yang kedua
kecil-kecil juga tipis. Nah jikalau yang serutan kayu kecil dan tipis digunakan
untuk anakan lovebird yang baru lahir hingga umur 10 hari. Yang jenis serutan
kayu kecil sama fungsinya seolah-olah tisu. kalau serutan kayu yang besar untuk
anakan umur 2 minggu ke atas. semoga lebih terang bisa dilihat pada foto di atas
yah
Begitulah
kira-kira teman-teman lovebird mania...
0 Response to "Alas yang baik untuk menaruh anakan lovebird yang masih diloloh"
Post a Comment