Cara Memelihara Kelinci Hias Bagi Pemula
Cara
memelihara kelinci hias – Pada tahun 2014 aku memiliki 4 ekor kelinci hias
jenis rex. Dari pengalaman selama beternak kelinci, saya akan mencoba menyebarkan
ilmu kepada sahabat-teman yang ingin menggeluti hobi memelihara kelinci. Semoga dari
pengalaman aku mampu bermanfaat untuk sobat di rumah.
kelinci rex black other kesukaan saya |
Kenapa
saya menentukan kelinci hias jenis Rex? alasannya kelinci hias Rex ini
perawatannya sangat simpel. Selain simpel juga harganya kalau dijual tidak mengecewakan
tinggi. Bulu Rex yang sangat halus seperti karpet dan bentuk badannya yang
terlihat gempal ini menjadi kelebihan tersendiri dibanding jenis kelinci hias
lainnya. menurut aku, kelinci rex ini sama bandelnya dengan kelinci lokal atau
“kelinci jawa”.
Berikut
ini akan aku kupas satu persatu ihwal Tutorial merawat kelinci bagi pemula :
1. memilih kelinci
kelinci rex usia dua bulan |
Sangat
hati-hati ketika menentukan kelinci. Kalau kita membeli di sangkar langsung kita
bisa dipilihkan oleh sang pemilik kelinci yang benar-benar sehat. Berbeda dengan
penjual yang jualan di pasar, mereka terkadang ada yang menutupi kekurangan
kelinci yang mereka jual.
Tipsnya
jika sahabat mau membeli pribadi di pasaran mampu memilih kelinci yang “gira”
atau lincah, memiliki bola mata yang memancar, dan pilih kulitnya yang bersih,
terutama higienisnya pada penggalan anusnya. Kalau terlihat kotor takutnya mampu
bekas diare atau sedang diare. lantaran penyakit yang sudah disembuhkan pada
kelinci yaitu diare yang mampu mengakibatkan kelinci mati.
Bagi
pemula sebaiknya membeli kelinci yang sudah disapih dari induknya. Namun usia
sapih kelinci rata-rata adalah usia 45 hari dan masih rentan. Sebaiknya teman
membeli kelinci yang usianya minimal sudah dua bulan saja. Usia segitu sudah
cukup untuk mengikuti keadaan dengan cuaca yang ada di rumah sobat begitu juga sudah
bisa menyesuaikan jenis kulinernya.
2. sangkar yang bersih
kadang kelinci yang bersih |
Usahakan
kadang kelinci setiap hari bersih. Apabila kita memberi makan pada pagi hari
kemudian sore hari tidak habis, maka sisa kuliner kelinci tersebut khususnya
makanan dari dedaunan sebaiknya dibuang saja. lalu pada pagi harinya kita
juga membersihkan sisa dedaunan yang tidak habis di sangkar beserta kita membersihkan
kotorannya.
3. Perhatikan makanan
Jika
sobat tidak ada uang cukup untuk membeli konsentrat kelinci, bisa dengan
mencari rumput di hutan atau membeli sisa sayuran di pasar. Untuk kulinernya
jangan yang terlalu banyak mengandung air. menurut saya, jenis sayuran yang
murah dan praktis di dapat yaitu kangkung. bila kangkungnya masih segar,
hendaknya kangkung di keringkan atau dijemur beberapa jam terlebih dahulu
sampai layu. Hal ini dimaksudkan semoga kelinci tidak mudah terkena diare.
Kalau
makanan dari bahan konsentrat yang kering sudah dijamin dari pabriknya dan mampu
langsung diberikan kepada kelinci.
4. Minuman kelinci jangan telat
Untuk
tempat minuman, sahabat bisa membeli sendiri seolah-olah botol minuman khusus kelinci
yang digantung. Hal ini supaya kelinci tetap sehat dan tidak kekurangan air
minum. Untuk kelinci yang masih muda seolah-olah usia satu bulan hendaknya air
minumnya diberi gula merah sedikit saja.
5. Pencahayaan yang cukup
Jika
sobat menaruh sangkar kelinci di dalam rumah, sebaiknya saat pagi hari
sekitar satu atau dua jam kelinci mampu dipanaskan. Tujuannya adalah biar
kelinci sehat dan basil yang ada disangkar kelinci bisa mati.
Begitu
juga pada kandang yang permanen, sebaiknya kandang terkena pencahayaan matahari
yang cukup agar sangkar kelinci tidak pengap. Kalau pengap mampu bisa
menyebabkan kelinci praktis terkena penyakit.
6. Isi kandang
Jika
kelincinya sudah mulai dewasa atau sekitar 4 bulan, sebaiknya kelinci dipisah
satu kandang satu kelinci. Hal ini agar pertumbuhan kelinci mampu maksimal dan
bulu-bulu kelinci tetap halus. Kalau masih dicampur, usia kelinci yang semakin
dewasa biasanya bisa laga. Selain itu dicampur terus mampu kawin dini. Kelinci
yang kawin dini akan menghasilkan keturunan yang tidak anggun.
7. Mengenal jenis penyakit kelinci yang
sering muncul
Ada dua
hal penyakit yang sering dialami oleh kelinci yaitu diare dan buduk/ kudisan. Untuk
mencegah diare, sebaiknya kuliner kelinci yang dari dedaunan yang sudah layu
atau kering. Untuk mencegah kelinci buduk, kadang kelinci harus selalu bersih.
8. Memotong belahan tubuh kelinci
Pada
kelinci tertentu mempunyai kuku yang panjang. teman bisa memotong kuku kelinci
yang panjang tersebut dengan gunting yan tajam.
9. sangkar yang kondusif
Pastikan
kandang kelinci sobat aman dari gangguan kucing dan anjing. kandang benar-benar
harus yang besar lengan berkuasa untuk menghindari dari kedua jenis binatang predator kelinci
tersebut.
contoh kandang kelinci yang aman dari besi |
Demikianlah
penjelasan mengenai cara memelihara kelinci hias yang sempurna bagi pemula. aku sendiri
awalanya dulu pernah memiliki sepasang kelinci lokal kemudian mati ya lantaran
belum tahu Cara merawat kelinci yang benar itu seakan-akan apa. setelah mencoba lagi
memelihara mampu meminimalisir kematian.
0 Response to "Cara Memelihara Kelinci Hias Bagi Pemula"
Post a Comment