Kisah Sukses Ternak Kelinci dari Jawa Timur yang Menghasilkan Jutaan Rupiah Perbulan

Kisah sukses ternak kelinci – dia ialah Bapak Muryanto yang sukses budidaya kelinci di desanya Trawas, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Sebelumnya pak Muryanto bekerja sehari-hari sebagai tukang kerikil. Selama menjadi tukang watu, beliau memelihara kelinci dalam jumlah yang sedikit. Sambilan pelihara kelinci itu ditekuninya selama tiga tahun. Makara sudah mampu belajar memahami karakteristik kelinci dan Tutorial mengatasi kelinci yang mau sakit. setelah sudah cukup mempunyai ilmu dan mampu memelihara kelinci. Pak Muryanto mendapat pinjaman kelinci sebanyak 50 ekor.

Saat ini kelinci pak Muryanto sudah menjelma 100 ekor kelinci indukan yang setiap bulannya memiliki omset sebesar dua juta rupiah lebih. Hal ini belum dihitung dari penjualan anakan kelinci tiap minggunya. ia mengungkapkan, bawah peluang perjuangan kelinci yang memerlukan modal sedikit ini memiliki untung yang tidak mengecewakan besar. seakan-akan yang kami kutip dari beritajatim.com

Keseharian bapak berusia 42 tahun itu sekarang fokus beternak kelinci. dikala ini terdapat dua kandang kelinci yang besar di belakang rumahnya. Sebagai perawatan kelinci, setiap pagi ia harus membersihkan kandang agar kelinci tetap sehat. Sisa kuliner hari sebelumnya dibuang habis.

Untuk jenis makanan yang ia pilih yaitu pagi hari satu ekor kelinci diberi kaman 1/5 gram pelet dan sore hari diberi makan rumput. beliau juga mengatakan untuk menghindari rumput yang masih mengandung getah dan rumput yang mempunyai duri. sumbangan rumput yang masih bergetah mampu membuat kelinci sakit dan hasilnya mati.

Momen budidaya kelinci yang ia tekuni lantaran prospek kelinci sangat pas dengan kondisi wilayahnya. daerahnya yang di pegunungan ini banyak penjual sate kelinci sehingga pasaran kelinci masih mudah dan luas.

Selain memelihara kelinci pedaging, ia juga memelihara kelinci hias seperti rex karpet dan fuzzy loop. Kelinci hias ini dia jual anakan. Selain pemasaran ke para pedagang sate kelinci, beliau malah didatangi penjual kelinci sebagai kulakan anakan kelinci. Harga anakan kelinci yang ia jual kepada para penjual kelinci dihargai mulai Rp15000 hingga Rp100.000.

Beliau berharap di kecamatan Trawas ini suatu saat menjadi sentra kelinci. saat ini beliau beserta 39 peternak kelinci lainnya sedang membangun komunitas peternak kelinci. Selain kelincinya yang laku, ternyata kotoran kelinci seperti feses dan urin kelinci juga laris sehingga mampu menambah dana untuk pembelian pelet dan sebagainya. Baca panduan ternak kelinci bagi pemula

Bagaimana ceritanya? Apakah Anda tertarik untuk budidaya kelinci seperti pak Muryanto? Dari cerita tersebut pak Muryanto telah menyelami kelinci selama tiga tahun. Memang ternak kelinci itu gampang-gampang susah. Bagi Anda yang ingin fokus memelihara kelinci, cobalah memelihara dalam skala yang kecil. contohnya 10 ekor. Selamat mencoba :)

Share this post