Analisa Prospek Ternak Lovebird Hijau Standar 10 Pasang Selama 1 Tahun
Prospek
ternak lovebird – Mulai tahun 2014 burung lovebird sudah booming banget di Indonesia. Sebelumnya yang memelihara ini hanya
kalangan menengah ke atas, karena harganya waktu itu masih mahal. misalnya lovebird
seperti hijau standar, dakocan, dan pastel kuning harganya masih di atas 500
ribu. Nah sekarang karena sudah banyak yang menangkarkan dan peminatnya yang
banyak hasilnya harganya jatuh banget. seolah-olah halnya burung kenari harganya
waktu tahun 2010 masih mahal, kini perekor anakan hanya 60 ribu.
Banyak
orang yang sudah dikatakan berhasil atau sukses dalam beternak lovebird.
pasalnya burung lovebird ini harganya cenderung stabil dibanding burung
lainnya. Oya sekarang harga burung murai medan juga sudah lumayan murah lho. (Just info, anakan murai medan 600.000 di
pasar burung Tegal). Saat ini peternak lovebird dibagi menjadi dua, ialah
peternak yang menghasilkan lovebird ngekek panjang dan peternak lovebird yang
menghasilkan kualitas warna yang manis. Namun ada juga yang mencoba dua-duanya.
Nah kini Anda mau pilih yang mana?
Sekarang
harga lovebird hijau standar juga masih laris walapun harganya 200 ribu untuk
yang sudah akil balig cukup akal. Tapi kalau lovebird hijau standar dari keturunan lovebird
lutino atau batman, harganya 250 ribu lantaran kemungkinan besar kalau dijadikan
induk mampu menghasilkan lovebird lutino dan batman.
Bagi
pemula yang beternak lovebird, saya menyarankan untuk mencoba lovebird yang
murah-murah saja seakan-akan hijau standar. Soalnya kalau tidak berhasil, misalnya
mati atau burungnya kabur hati pemiliknya tidak berduka terlalu dalam hahaha. Yang
penting lovebirdnya sudah mampu produksi dulu dan bisa meloloh anaknya hingga mampu
makan.
Analisa
prospek ternak lovebird hijau standar 10 pasang ini sengaja saya sampaikan
bahwa walaupun hanya hijau standar tapi lumayan sekali kalau ditekuni. Dari 10
pasang tersebut kemungkinan besar anakannya tidak hanya hijau standar saja yang
keluar. Ya memang dominan anaknya hijau standar tetap ada. Berikut listnya
Modal
membeli indukan 10 pasang Rp6.000.000
Modal
membeli kadang baterai lengkap dengan glodok dan kawasan pakan Rp150.000 x 10 =
1.500.000
Modal
pakan selama 1 tahun Rp2.000.000
Total
modal beternak selama 1 tahun ialah Rp9.500.000
Wah ternyata
modal yang dikeluarkan cukup besar juga yah. Katakanlah dalam waktu satu tahun
masing-masing lovebird mampu bertelur atau produksi 5 kali. jikalau ingin produksi
bisa mencapai 5 kali, anakan harus kita loloh sendiri. Kita mengambil anakan
waktu umur 7 hari hingga 14 hari. Makan indukan akan bertelur lagi dalam waktu
10 hari lalu. Sekali produksi anggap saja anakan lovebird yang hidup 2
ekor.
10
pasang X 2 ekor X 5 kali/tahun = 100 ekor anakan
100
ekor anakan dijual umur 2 bulan atau 3 bulanan dianggap sama rata per ekor
Rp200.000
Harga
100 ekor X Rp200.000 = Rp20.000.000
Wah
ternyata ketemu 20 juta, gilaaa gede banget yah. Itu cuman dari indukan hijau
standar saja. Coba kini bayangin kalau 10 indukan itu warna lutino atau
violet semua. bisa 3 – 4 kali lipat penghasilannya alias mencapai 60 – 80 juta
pertahun. Itu ketemu 20 juta lalu dikurangi modal 10 juta berarti laba higienis 10 juta. Tahun kedua ketiga dan seterusnya tinggal panen duwit dan mampu untuk menambah modal membeli indukan warna yang anggun.
Nah
sekarang apakah Anda tertarik dengan bisnis ternak lovebird ini? Hasilnya tidak mengecewakan
banget kalo ditekuni dan diniati bismillah, hasilnya bisa untuk disedekahkan
juga semoga ternaknya makin berkembang.
0 Response to "Analisa Prospek Ternak Lovebird Hijau Standar 10 Pasang Selama 1 Tahun"
Post a Comment